Showing posts with label Filantropi. Show all posts
Showing posts with label Filantropi. Show all posts

April 29, 2015

Padi Menguning, Petani Bahagia (Bagian 1)



Padi di Sawah, di Dusun Ciro, Desa Bakung, Tumenggungan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur, itu sudah siap diketam para petani. Ada empat petak sawah dengan padi semakin menguning yang siap di panen. Spanduk dan banner berkibar di pematang sawah, di sisi kanan ada lapangan luas berukuran lapangan sepak bola lengkap dengan tenda, panggung, bazar makanan khas tradisional dan kursi-kursi untuk menyambut panen raya.

Di sisi jalan utama antar kota antar provinsi, tepat di pintu masuk utama menuju Dusun Ciro, spanduk selamat datang serta baliho bertulis Tani bangkit, Aksi Bersama Untuk Ketahanan Pangan, terpasang mengabarkan panen raya ini. Lahan parkir tersedia di dekat pabrik batu bata yang sudah dua tahun tak beroperasi, untuk warga yang menyaksikan.

Di dusun inilah para petani binaan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dan LAZISMU menggelar panen raya. Kamis, 23 April 2015, perhelatan akbar panen raya di Kabupaten Sidoarjo, digelar selepas dzuhur hingga sore hari. Semula yang hadir, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Karena berhalangan, Syaiful Illah selaku Bupati Sidoarjo datang bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin beserta tokoh lainnya di dusun itu.
Read More …

April 16, 2015

Perempuan Dalam Lembaran Filantropi



Setelah mendengar bunyi dering ponsel, tanganku berusaha meraih ponsel yang tidak biasanya diletakkan di atas meja, khawatir anakku dapat menjangkaunya. Barangkali bunyi itu hanya pesan biasa kawan, sekedar ucapkan selamat pagi atau pesan lain dari aplikasi mobile chatting yang tak kunjung berhenti.

Sorot mataku membuka satu per satu aplikasi yang tersedia. Namun, saat masuk ke media sosial berlogo kicau burung, angka 1 muncul di bar mention. Antara membuka dan tidak,  secangkir teh hangat menggoda dengan asap tipis yang terus mengepul ke atas.

Menu berita pagi di lini masa Twitter masih seputar politik yang terus bergerak. Bosan bercampur gundah sebelum membaca detailnya. Akhirnya, aku kembali membuka bar mention yang sempat ku urungkan tadi. Rupanya, ada kawan sosial media yang baru saja kembali studi dari negeri Kangguru beberapa bulan lalu mengabarkan berita dari surat kabar nasional tentang perempuan dan filantropi.   
Read More …

April 13, 2015

Trensains, Sebuah Filantropi Berkelanjutan




Beragama tanpa akal ibarat berjalan tanpa kaki. Adagium ini telah membuka perspektif bahwa beragama tidak cukup dengan ayat atau hadis, namun bagaimana sumber-sumber otoritatif umat Islam ini dapat dimaknai dengan akal sehingga mampu mengasah akal dan bukan menumpulkan akal. Manusia diciptakan sebagai makhluk hidup untuk berfikir (tafakur) tentang alam dan seluruh isinya.

Perspektif tersebut sesungguhnya termanifestasi dalam sebuah buku yang berjudul Ayat-Ayat Semesta (2008). Penulis buku ini, Agus Purwanto seorang pakar Fisika Teoritis lulusan Universitas Hiroshima, Jepang dengan lugas mengatakan bahwa di dalam al-Qur’an ternyata banyak mengandung ilmu pengetahuan yang mengupas soal waktu dan ruang, matahari, bulan, bumi, komposisi kimia dalam tubuh manusia, air, dan lain sebagainya. 

Read More …

April 8, 2015

Berbagi Kepada Indonesia Timur (Bagian Akhir)

Dalam kesempatan itu, perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Ada pemandangan yang tak biasa di Ambon bagi Lazismu dan MPM. Tradisi tutur masyarakat di sana terlihat unik, kebiasaan mereka bercerita sesama warga selalu dilakukan di warung-warung sambil menikmati secangkir kopi panas. Di warung ini, cerita politik, sosial dan ekonomi menjadi warna tersendiri dalam keseharian mereka.

Dalam warnanya yang khas itu, kita juga singgah di kediaman pimpinan Muhammadiyah setempat, di Tulehu, Ambon. Di sana pula aktivasi pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam pusdiklat pertanian terpadu. Menurut sumber informasi yang kuat, lahan Pusdiklat itu milik mantan rektor Universitas Patimura. Lahan tersebut, tadinya tanah non-produktif, kemudian dipercayakan kepada Muhammadiyah untuk digarap dan diberdayakan warga.

Belum cukup dengan lahan pusdiklat, ternyata sisa persoalan masih mengganjal saat itu. Masalahnya ketersediaan air tanah untuk mengolah lahan pertanian mendapat kendala dengan kondisi tanah yang berbukit. Amat berat mengangkut air dari bawah ke atas. Adapun jika menggunakan diesel tentu menguras bahan bakar lebih besar. Asupan air ke atas semakin tidak efektif. Solusinya adalah menyediakan sumber energi alternatif untuk menopang ketersediaan air mengairi tanaman.
Read More …

April 6, 2015

Berbagi Kepada Indonesia Timur (Bagian 1)



Ada 67 suku yang mendiami Provinsi Papua Barat sebagai kekayaan budaya. Di antara suku-suku itu, Kokoda merupakan komunitas suku pribumi yang dekat dari sungai Warmon. Nama Warmon juga ditujukan pada nama desa di wilayah itu. Di samping itu, ada sebagian komunitas suku Kokoda yang hidupnya nomaden, karena cara hidup mereka masih bergantung pada alam yang kaya akan isi perut bumi.

Di antara keunikkan suku Kokoda juga tersimpan kelemahan dibalik tradisi adat istiadat mereka yang masih tradisional. Karena itu, kurangnya pemberdayaan pada suku ini, potensi alam yang melimpah tidak tergarap dengan baik sebagai sumber ekonomi. Itulah realitas suku Kokoda, yang pada 9 Februari 2015 dikunjungi LAZISMU dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.    
Read More …

April 1, 2015

Romantisisme Olga dan Filantropi



Sengat terik matahari yang panas, siang itu saat melintas di sisi Banjir Kanal Timur (BKT).  Sepanjang kanal itu, sesekali air di kanal bergelembung setelah ikan sapu-sapu melompat ke permukaan air. Deru mesin motor mengantarkan anak saya dan bundanya berkeliling mengobati rindu dan penat dengan berjalan bersama. Seperti biasa rute Klender - Duren Sawit jalur alternatif selain kawasan Perumnas.

Tak dinyana, jalan-jalan siang itu saat melewati kawasan Pondok Kelapa, tak jauh dari kober sudah mulai padat. Sebelumnya tak terpikirkan sama sekali untuk melintas. Untung saja, isteri mengingatkanku berkenaan dengan berpulangnya artis komedi Olga Syahputra. Pacu sepeda motor pun terhenti, rupanya sudah terjebak macet jalan searah di depan kober, dipadati warga yang ingin menyaksikan pemakaman Olga.
Read More …

Lazismu-MPS, MoU Sekolah Teknologi Untuk Anak Dhuafa



Senin, 30 Maret 2015 telah ditandatangani nota kesepahaman bersama antara Lazismu dengan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta. Lazismu diwakili oleh Direktur Program Development, H. Eko Purwanto, sedangkan MPS diwakili oleh Ibnu Sani, Sekretaris. Dalam penandatanganan itu, disaksikan oleh Direktur Utama Lazismu, M. Khoirul Muttaqin, dan Ketua MPS, Sularno.


Nota kesepahaman itu merupakan rambu petunjuk kedua belah pihak untuk melakukan sinergi program di bidang filantropi, pendidikan, sosial dan pemberdayaan untuk jangka waktu 1 tahun ke depan.
Read More …

March 24, 2015

Jurnalistik Filantropi



Setelah menunggu selama 1 jam dengan secangkir kopi, Imam Prihadiyoko datang bersama adiknya, lalu duduk bersama Adi Rosadi, Nazhori Author dan Nanang Q el-Ghazal dari pegiat filantropi. Sejenak melepas penat, dan seketika itu obrolan panjang bermula. “Berbagi dan komunitas menjadi topik menarik,” kata Imam mengawali saat secangkir teh hangat ada dihadapannya dari tangan pramusaji.

Bersamaan dengan itu, Imam bercerita tentang Muhammadiyah sejauh yang ia ketahui selama menekuni surat kabar di Batavia. Muhammadiyah  telah menyita perhatiannya sebagai pewarta, dari sana pula Imam mengikuti perkembangan Muhammadiyah dari gerakan pemikiran, ekonomi, pendidikan, dakwah, budaya dan filantropi. 

Read More …

December 5, 2014

Pedagogi Filantropi: Tuas Pengungkit Kesadaran Berbagi



Jangan pernah ragu untuk berbagi. Yakinlah bahwa berbagi itu kidung cinta yang menjelma dalam setiap kata yang keluar dari akal dan lubuk hati terdalam. Ia adalah simpul kesadaran yang pada saatnya akan menjadi aksi bagi insan yang mengalaminya. Filantropi adalah sebuah ajaran leluhur yang sampai saat ini dan seterusnya akan terus tumbuh dan berkembang. Ia ada dalam suatu tradisi, budaya, agama dan situasi lain yang tertanam begitu kuat.

Tak kalah penting, pemahaman mengenai ini dalam konsep kedermawanan yang sejauh ini ada dalam persepsi setiap orang bukanlah suatu yang final. Filantropi justeru akan terus berkembang dengan segenap isu yang menyertainya. Apalagi informasi tentang hal itu terus up to date terutama pada acara peluncuran (launching) hasil studi dan diskusi hangat dengan tema :“Lever for Change: Philanthropy in Select South East Asian Countries“ yang digelar lembaga yang fokus pada studi filantropi, gerakan dan penguatan masyarakat sipil (PIRAC) yang bekerja sama dengan Lien Center for Social Innovation serta Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI).

Read More …

October 15, 2014

Lazismu, Extra Joss dan Komunitas Pastikan Hewan Kurban Tidak Terkonsentrasi



Sebanyak 15 komunitas hobi dan profesi pada 4-5 Oktober 2014 bergabung dalam Kurban 1 Milyar bersama Extra Joss dan LAZISMU. Mereka pun blusukan ke daerah terpencil menyampaikan amanah pekurban. Pak Kumis tetap menjadi pemandu sebagai duta komunikasi kepada khalayak dengan fokus distribusi sesuai sasarannya.

 
Semestinya Pak Kumis berbagi hewan kurban bersama jejaring dan komunitas. Namun, ada kesempatan yang membuatnya bersinergi dengan PT. Bintang Toedjoe. Lantaran tema yang diusung Extra Joss Jiwa Laki Berani Berkurban maka LAZISMU menyambut dengan senang hati bahwa tema tersebut sangat pas dengan komunitas yang siap berpetualang mengantarkan hewan kurban ke lokasi yang sulit dijangkau.

Sebelumnya, di hari pertama yang bertepatan dengan Idul Adha 1435 H, Tebet Timur merupakan lokasi event pusat yang telah dipilih. Lalu lintas sempat macet setelah khotib solat Id menutup hikmah kurban pada pukul 07.30 wib. Otomatis kawasan di bilangan Jakarta Selatan ini berubah menjadi pusat perhatian warga. Selain sapi premium yang didatangkan minuman berenergi itu, terdapat 30 ekor sapi dan 37 ekor kambing pekurban yang siap disembelih di halaman yang tidak jauh dari masjid milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tebet Timur.

Read More …

June 9, 2014

Selamat Tinggal Dolly, Selamat Datang Kampung Berdaya



Surabaya-LAZISMU. Hanya menunggu hitungan hari, lokalisasi Dolly akan segera ditutup. Informasi itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini beberapa hari yang lalu seperti diberitakan media massa. Semula, rencana ini akan ditutup pada 19 Juni, namun terkait koordinasi akhirnya tanggal itu dimajukan menjadi 18 Juni. Itu pun selalu dibayangi kerisauan dan ancaman berbagai pihak yang tidak setuju dengan penutupan Dolly.

 
Informasi terakhir yang diperoleh tim media LAZISMU, dari Saudara Aditio Udono yang menulis status barunya di laman resmi media sosial pada 7 Juni tepat pukul 21.33 wib. Adit menulis melalui akun pribadinya bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, tempat LAZISMU beroperasi akan menyerahkan bantuan kepada empat orang wanita penyandang disabilitas sosial. 


Read More …

February 20, 2014

Mengapa Indonesia Siaga ?



  
Judul tulisan di atas adalah pertanyaan mengenai Indonesia. Indonesia sebagai sebuah negara yang ada dalam benak pikiran pembaca budiman. Pembaca bebas melihat Indonesia dari sudut pandang manapun. Nusantara atau negara kepulauan adalah kebenaran faktual ketika merujuk identifikasi Indonesia. Atau boleh jadi ciri-ciri dari Atlantis yang hilang selama berabad-abad yang lalu sebagaimana didedahkan Profesor Arysio Santos yang kemudian dibukukan dalam judul ‘Atlantis, The Lost Continent Finally Found’.

Dalam buku tersebut Santos mengupas apik bahwa benua Atlantis (yang diduga adalah Indonesia?) tenggelam hingga mencapai dasar laut. Bencana gempa bumi dan gulungan ombak besar menyapu bersih daratan Atlantis yang berada di Selat Sunda. Kabar Kota Atlantis yang dalam penelitian Santos diperkirakan hilang 11.600 tahun silam masih mengundang tanda tanya dan misteri besar.

Read More …

February 5, 2014

Pentingnya Komunitas Siaga Bencana




Jangan pernah remehkan kekuatan gempa meski dalam goncangan yang relatif kecil. Apalagi ketingian air yang masih dalam siaga tiga atau empat. Lambat laun goncangan dan ketinggian air dapat menghancurkan dan menyapu segala macam benda yang ada di atas tanah.

Belum lama ini, Jakarta, Manado, Pati, Kudus dan wilayah lainnya yang berada dalam kondisi banjir telah memberikan dampak kerugian yang sangat besar. Semua aktivitas masyarkat lumpuh sarana umum mengalami kerusakan sampai dengan terhambatnya pasokan logistik yang membawa kebutuhan makanan sehari-hari akibat jalur moda transportasi rusak tergenang air baniir.

Begitu juga dengan gempa yang terjadi belakangan ini di Kebumen yang dampaknya sampai ke Yogyarta, Klaten, Banyumas dan sekitarnya. Ketakutan dan kerisauan telah menyelimuti warga yang merasakan getaran kuat saat gempa berkekuatan 6,5 SR menggoyang rumah-rumah mereka. 

Read More …

November 26, 2013

Pengungsi Sinabung Membludak, Evakuasi Terus Berjalan & Logistik Menipis.


Kabanjahe - LAZISMU. Setelah terjadi 17 kali letusan di Gunung Sinabung antara 20 - 24 November 2013, penduduk yang berada di radius 5 Km dari pusat erupsi di evakuasi, menyusul status kegiatan G. Sinabung terhitung 24 November 2013 pukul 10:00 Wib dinaikkan statusnya dari Siaga (level III) menjadi Awas (Level IV) oleh Badan Geologi.


Mengantisipasi perkembangan tersebut, Muhammadiyah Disaster Management (MDMC) Kab. Karo, yang sejak pertengahan September melakukan pendampingan di pengungsian-pengungsian yang dikelola pemerintah, akhirnya membuka Perguruan Muhammadiyah Jl. Jamin Ginting Desa Berhala, Kabanjahe, menjadi lokasi pengungsian. 

Read More …

September 25, 2013

Kurban Pak Kumis Semakin Blusukan

  

Merespon dan sigap dalam melihat peluang dan tuntutan muzaki atau pelaku donasi adalah salah ciri lensa pandang yang dimiliki lembaga filantropi seperti LAZISMU. Informasi terkini (up to date) seputar kegiatan menjadi situasi yang bernilai. Salah satu segmen kegiatan yang erat dengan filantropi adalah event kurban yang akan dilaksanakan oleh umat Islam. Untuk itu, LAZISMU meluncurkan Kurban Pak Kumis yang dilengkapi rangkaian kegiatan sebagai syiarnya.  

Kurban Pak Kumis merupakan salah satu program yang mampu mempertahankan daya komunikasi LAZISMU kepada masyarakat. Ia memiliki ciri khas penggerak yang tidak dimiliki lembaga filantropi lainnya. Sehingga laju informasi yang digelindingkan menekankan isyarat lokasi dan kesegaran daging hewan kurban dalam mengemas program Kurban Pak Kumis.   

Read More …

October 24, 2012

LAZISMU Kurban 1000 Masjid, Sambil Berpetualang di Kampung Pedalaman






Keinginan untuk berbagi kurban terhadap sesama merupakan fitrah setiap orang muslim di hari raya Idul Adha. Di samping ibadah yang disukai Allah SWT, berkurban adalah salah satu dari ciri ketulusan dalam menjalankan ibadah yang utama. Hikmah berkurban sesungguhnya telah dicontohkan Nabi Ibrahim atas perintah-Nya dengan mengorbankan Nabi Ismail sebagai bukti kecintaan dari Allah SWT kepadanya. 

Read More …

August 16, 2012

LAZISMU dan K2S: Sebuah Misi Kemanusiaan di Pedalaman

Apa yang terjadi dengan pembangunan di berbagai daerah tertinggal di Indonesia? Tampaknya, jawaban yang didapat tidak begitu memuaskan. Pada saat ini, kita masih dapat menyaksikan daerah-daerah terpencil yang jauh dari hingar-bingar keramaian kota situasinya amat mengenaskan. Segala kemudahan yang dinikmati masyarakat kota, tidak mudah dijumpai di daerah pedalaman dan terpencil.


Read More …

April 3, 2012


Bagi anak - anak yang terpinggirkan hiruk-pikuk kota besar merupakan anugerah untuk bertahan hidup. Selain berada di sudut-sudut jalan ibu kota, keceriaan mereka juga terpancar dalam keramaian terminal, stasiun, pasar dan pusat perbelanjaan. Dalam situasi berbeda, hari-hari mereka juga dapat ditemui di panti-panti asuhan yang jauh dari keluarga, teman sepermainan dan lingkungan sosialnya.
Read More …