January 31, 2017

SDGs dan Visi Filantropi Berkemajuan




Memahami fakta dan kenyataan atas kemiskinan memerlukan pendekatan komprehensif. Suatu cara pandang holistik yang memungkinkan menarik titik-titik keterpisahan dan keterpilahan. Manusia tidak saja ditempatkan secara parsial dalam persoalan kemiskinan, namun secara bersama-sama turut serta berperan dengan menawarkan gagasan baru yang saling melengkapi.

Realitas kemiskinan telah menjadi bahasan aktual di seluruh dunia. Salah satunya adalah menyuarakan sistem kepemimpinan yang mampu mengatasi kemiskinan, kesenjangan dan perubahan iklim. Agenda besar pembangunan berkelanjutan telah ditetapkan melalui Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) sejak tahun 2000 yang selanjutnya direvisi dalam agenda 2030 dan tertuang sebagai tujuan global melalui tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) dengan 17 rekomendasinya menuntaskan agenda-agenda yang masih tertinggal.

Read More …

November 22, 2016

Kampanye Digital Marketing Lazismu: Ikhtiar Meningkatkan Efektivitas Visual Marketing



Dalam dinamika perubahan sosial dan perubahan teknologi informasi, setiap orang, kelompok atau lembaga tidak akan bisa menghindar dari pola-pola komunikasi lintas batas yang bebas. Sebagai rangkaian sebab-akibat mau tidak mau panggung kompetisi berlangsung dengan ketat.

Untuk menghadapinya, Rhenald Kasali dalam Re-Code Your Change DNA, mengatakan selain strategi dan konsep, ilustrasi perlu diketengahkan sehingga menjadi mudah untuk dipahami. Pasalnya, ada banyak cerita dan kasus di luar sana yang dari segi pengalaman berinteraksi dan pengamatan dengan para pelaku termasuk dunia usaha (individu dan organisasi) dipengaruhi oleh genetika perilaku di mana manusia sebagai pelaku perubahan itu sendiri. 
Read More …

October 28, 2016

Ibu Sri, Seorang Nenek Yang Bertekad Mengasuh 3 Anak Yatim dan Piatu



Rumah kontrakan petak-petak itu berpintu triplek. Hamparan karpet plastik bertambal lakban menutupi lantai kontrakan itu yang berukuran 1 x 2,5 meter. Yang terlihat saat itu ada 3 petak kontrakan. Salah satunya dihuni Sri Anggraeni (55) dan tiga anak laki-laki yang masih usia sekolah.

Hanya beralas karpet plastik mereka merebahkan diri melepas lelah setiap hari. Tidak ada sirkulasi udara apalagi dapur untuk memasak. Kamar mandi persis ada di sebelah kanan kontrakan Ibu Sri. Itupun untuk ramai-ramai mandi dan mencuci pakaian.   

Selasa, 18 Oktober 2016, kami Tim Media Lazismu dan Syahrul Amsari dari Product Development Lazismu, singgah di kediaman Ibu Sri. Letaknya tidak jauh dari kampus Perbanas. Melalui jalan Genteng Ijo, kontrakan ini bisa ditemui di antara kontrakan dan kos-kos-an elit di Kelurahan Karet Kuningan, Jakarta.

Read More …

October 21, 2016

Berbagi Peduli di Kampung Warmon untuk Suku Kokoda



Observasi itu pecah. Para mahasiswa KKN Mandiri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) rupanya terpesona pada Nusantara, terutama untuk kawasan Kota Minyak julukan untuk Kota Sorong. Ketika baru menginjakkan kaki di sana, ternyata lokasi yang dituju masih 47 menit untuk sampai di Kampung Warmon, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. 

Mendapat kesempatan untuk datang ke kawasan terluar, terpencil dan terdalam seperti ini adalah mimpi yang tak terbayangkan sebelumnya. Saat itu, pukul 14.00 waktu setempat, medio 8 Agustus 2016. Sukma Patriadjati bersama 19 rekan-rekannya melakukan observasi dan pemetaan dengan foto udara. 
Read More …