July 1, 2009

Lindungi Anak Anda dengan Norton Onlinefamily

Awas! Bahaya Situs Web Terlarang Mingintai Anak-anak



Oleh: Nazhori Author


Dalam dunia maya berbagai macam jenis informasi mudah didapatkan. Tidak terhitung jumlahnya untuk situs web yang memberikan informasi kepada penikmatnya yang berselancar di dunia maya. Berita-berita aktual dengan mudah dapat diakses. Jagat maya sepertinya memberikan fasilitas menarik bagi setiap orang yang di setiap kesehariannya bergantung pada teknologi informasi. Secara tidak langsung teknologi informasi telah membentuk masyarakat teknokratik yaitu masyarakat serba terknologi dalam kehidupannnya sehari-hari.

Menariknya lagi dunia maya bukan monopoli orang dewasa lagi, anak-anak kini sudah mulai memanfaatkan situs web untuk belajar, mencari teman bahkan bermain ketangkasan. Tapi jangan lupa, bagaimana Anda selaku orang tua melindungi anak Anda dari bahaya situs web yang tidak boleh dikunjungi sang anak. Padahal, selain internet yang disediakan orang tua sebagai fasilitas di rumah, anak tanpa kesulitan dapat mengakses informasi dari warnet yang tidak jauh dari rumah Anda bahkan dari rumah teman sebayanya. Atau fasilitas handphone yang menyediakan fasilitas GPRS.

Harian Koran Tempo (29 Juni 2009) menurunkan berita yang layak untuk diapresiasi yaitu tentang cara melindungi anak di jagat maya. Intisarinya dalam berita itu bahwa saat ini software atau tool untuk memproteksi anak saat menggunakan computer dan internet bukanlah hal baru. Symantec mencoba menawarkan solusi serupa, namun dengan unsur yang tak banyak dimiliki oleh produk lain, yaitu transparansi.

Surat kabar harian itu juga menegaskan jika anak-anak tahu mereka sedang dipantau oleh orang tua seperti diungkapkan Effendi Ibrahim, Internet Safety Advocate dan Norton Business Lead Asia South Region, di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Sederhananya, Norton sebagai protector memberikan jalan alternatif dengan memberikan layanan yang bernama OnlineFamily. Sebuah produk keluaran Norton itu bisa diunduh dari situs http://onlinefamily.norton.com. Tool ini tersedia gratis hingga 1 Januari 2010 (Koran tempo, 29 Juni 2009).

Sistem ini akan melindungi anak-anak dari situs web terlarang. Adapun cara kerjanya adalah dengan memantau situs apa saja yang dapat diakses oleh anak saban hari dan membuat statistiknya, demikian diberitakan harian Koran Tempo. Pada tool bar di layar akan ada ikon yang memberi tanda bahwa orang tua sedang mengawasi mereka.

Andaikan si anak penasaran dan merangsang rasa ingin tahunya sistem itu juga akan menampilkan tampilan yang lucu yang mengajak anak untuk memilih pilihan dan membantu anak keluar dari situs web terlarang. Tapi, jika anak itu terlanjur mengeksesnya sistem itu juga akan memberikan pilihan yang membawa si anak mengirimkan pemberitahuan kepada orang tua. Secara otomatis sistem akan menotifikasi orang tua melalui email.

Oleh karena itu, melalui informasi ini diharapkan orang tua tidak risau akan anak-anak mereka yang gemar berselancar di jagad maya. Dan, bukan berarti orang tua lepas tangan begitu saja, tetap yang namanya celah pasti akan selalu dicari sebaik apa pun teknologi itu dirancang. Dan bahaya situs terlarang bagi anak secara tidak sadar akan terus hadir dan mengintai para penikmatnya, tidak terkecuali anak-anak yang sebelumnya tidak tahu sama sekali akan hal itu.

Produsen situs terlarang dari waktu ke waktu akan terus berinovasi seiring dengan tumbuh suburnya teknologi informasi secara kreatif. Artinya semakin kreatif dan variatif teknologi informasi sejalan itu pula situs terlarang berganti wajah dengan kreatif dan mengambil keuntungan besar melalui ekspansinya di dunia maya. Mereka akan mengembangkan ekonomi kreatif dalam dunia informasi yang penuh paradoks, kecabulan, dan tak terpikirkan sebelumnya.

Bagaimanapun teknologi informasi diciptakan, sudah pasti ada sisi lebih dan kekurangan. Sebab, pada dasarnya sesuatu itu dirancang untuk kebaikan dan sumber belajar yang inovatif. Keputusan ada di tangan Anda. Tidak melulu menghabiskan waktu untuk bekerja sedangkan buah hati kita membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Wallohu ‘alam

2 comments:

Apa Tanggapan Anda? Atau Ada Ide lain yang mencerahkan?