October 17, 2014

Berharap Terminal Terpadu Pulogebang Segera Beroperasi



Terminal Pulogebang bagi warga Jakarta dan sekitarnya merupakan terminal baru untuk melayani moda transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP). Keberadaannya tidak jauh dari banjir kanal timur (BKT) dan Kantor Walikota Jakarta Timur. Berdasarkan perencanaannya, terminal ini menggantikan terminal  Pulogadung yang sudah tidak layak menampung jumlah bus. Terlebih lagi, lokasi terminal lama itu berada dalam lalu lintas ibukota yang super macet.

Dipilihnya pulogebang sebagai Terminal Terpadu yang baru tentu membuat warga Jakarta semakin mudah untuk mengaksesnya. Dari Cakung dapat dialalui dengan angkutan kota, atau dapat menggunakan kereta commuterline bagi warga Jakarta yang tempat tinggalnya berdekatan dengan stasiun sebagai tempat moda transportasi kereta api. Letaknya yang tidak jauh dari jalan bebas hambatan (TOL) sangat membantu arus lalu lintas sekitar. Karena tidak ada lagi bus-bus yang ngetem dan berhenti seenaknya untuk mencari penumpang seperti yang terjadi di terminal Pulogadung yang sudah terlalu amburadul.
Sebetulnya, proses pengoperasian terminal tersebut masih menunggu jalan layang yang tertunda. Sejak dibangun pada 2010 hingga akhir 2011, Fauzi Bowo, Mantan Gubernur DKI Jakarta telah meresmikan pada Juni 2012 yang lalu. Sesuai dengan perencanaannya terminal terpadu Pulogebang dapat menampung kurang lebih 2500 unit bus. 
Penulis yang sering melintasi, dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan akan beroperasinya. Suasananya masih sepi dan belum terlihat sempurna secara fisik. Paling hanya angkutan kota saja yang terlihat berhenti sejenak untuk melepas lelah. Kita semua berharap terminal terpadu baru ini sebagai solusi menampilkan kualitas layanan pemerintah kepada warga di bidang transportasi. Tidak ada lagi calo, preman, dan sumber kemacetan baru di Jakarta. 

0 comments:

Post a Comment

Apa Tanggapan Anda? Atau Ada Ide lain yang mencerahkan?